Kamis, 27 Juli 2023 – 05:08 WIB
Jakarta – Mencuat wacana duet Anies Baswedan dengan eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Pilpres 2024. Apalagi, muncul respons positif dari elite parpol pendukung Anies seperti dari PKS dan Nasdem.
Baca Juga :
Elektabilitas Merosot, Relawan Anies Baswedan Ungkit Pilkada 2017: Survei Kalah, Faktanya Menang
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menganalisa wacana duet itu dinilai kurang berdasar. Alasannya, menurut dia, Susi menyatakan tak ada pembicaraan cawapres dalam pertemuannya dengan Anies.
“Karena itu, peluang menduetkan Anies-Susi tampaknya sangat kecil. Sebab, Susi bukan sosok yang dapat membantu Anies untuk menambah pundi-pundi suara,” kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Rabu malam, 26 Juli 2023.
Baca Juga :
Megawati Ogah Pernyataannya Diplintir dan Digoreng Jelang Pemilu: Kalau Mau Debat, Ayo!
Dia bilang, Anies butuh sosok bakal cawapres yang bisa membantu mengerek perolehan suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia mengatakan demikian, karena di dua provinsi itu, dukungan terhadap Anies masih relatif rendah. “AniesĀ kalah jauh dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” jelas Jamiluddin.
Bacapres Anies Baswedan dan eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Baca Juga :
Keras! Adian Sindir Baliho Prabowo Pakai Foto Jokowi: Kita Gak Butuh Kayak Gitu
Baca Juga: Dorongan Duet Anies-Susi Menggema, Elite PKS: Benar-benar Bisa Jadi Energi Perubahan
Bagi dia, wacana menduetkan Anies-Susi malah tak mengatasi persoalan mengeruk suara di Jateng dan Jatim.
Halaman Selanjutnya
“Menduetkan Anies-Susi tidak mengatasi persoalan yang dihadapi Anies di dua provinsi itu,” lanjutnya.
Quoted From Many Source