PUPR Anggarkan Pembangunan IKN 2024 Rp 35,45 Triliun, Ini Rinciannya

Berita73 Dilihat

Senin, 20 November 2023 – 17:58 WIB

Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menelan biaya hingga puluhan triliun rupiah pada tahun 2024 mendatang. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) Basuki Hadimuljono mengatakan anggaran untuk pembangunan IKN tahun 2024 mencapai Rp35,45 triliun.

Baca Juga :

133 Foreign Investors to Put Investment in IKN Nusantara

Hal itu dikatakan Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.

“Tahun 2024 dukungan infrastruktur dasar IKN dialokasikan sebesar Rp 35,45 triliun,” ucap Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI.

Baca Juga :

Investor Asing dari 3 Negara Ini Bakal Bangun 90 Tower Rusun di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan setelah meninjau Proyek Jalan Tol, IKN, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023.

Basuki menyebut, dari total anggaran itu, sebanyak Rp16,67 triliun diperuntukkan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga. Dana itu akan digunakan untuk membangun jalan serta bandara.

Baca Juga :

September-Desember 2023, Investasi Swasta Masuk ke IKN Capai Rp 45 Triliun

“Untuk pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur, Jalan Feeder distrik di IKN, Jalan Tol Seksi 3A, 3B, 5B, 6A, 6B, dan 6C Seksi 1 serta Bandara (VVIP) di sisi landasannya,” kata Basuki.

Kemudian, dana lainnya diperuntukkan pada Ditjen Cipta Karya senilai Rp11,44 triliun untuk penataan sumbu kebangsaan tahap II, sumbu trioraja, dan pembangunan sistem proteksi kebakaran KIPP tahap I, instalasi pengolahan air dan bangunan pendukung sistem penyediaan air minum dan jaringan perpipaannya.

Kemudian digunakan juga untuk pembangunan gedung di kawasan istana kepresidenan IKN, kantor kementerian koordinator, hingga sarana prasarana pemerintahan II.

Baca Juga  Hilirisasi, Transisi Energi, dan IKN

Kata Basuki, dana juga dikucurkan untuk Ditjen Perumahan sebesar Rp5,76 triliun dan Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp1,58 triliun. 

Ditjen Perumahan nantinya akan melanjutkan pembangunan rumah tapak jabatan menteri dan pembangunan rumah susun ASN serta Hankam 47 tower. 

“Ditjen Sumber Daya Air digunakan untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A lanjutan, penyempurnaan dan penataan kawasan bendungan Sepaku Semoi dan pembangunan Embung KIPP,” tandas Basuki.

Halaman Selanjutnya

Kemudian digunakan juga untuk pembangunan gedung di kawasan istana kepresidenan IKN, kantor kementerian koordinator, hingga sarana prasarana pemerintahan II.

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *