Selasa, 15 Agustus 2023 – 06:18 WIB
Denpasar – Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan bahwa penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi cawapres dari partainya bukan demi politik praktis, namun untuk menyambut bonus demografi.
Baca Juga :
Gerindra Tepis Tudingan PDIP: Food Estate Bukan Kejahatan Lingkungan
“Ini pun semata-mata menjawab tantangan Indonesia, bukan personalnya (Sandiaga Uno) tapi kita perhitungkan dinamika politik, kemampuan, rekam jejak, dan karakter semua kita persembahkan untuk rakyat,” kata dia dalam konferensi pers di Denpasar, Bali, Senin, 14 Agustus 2023.
Di Denpasar, usai menemui Gubernur Wayan Koster, Mardiono menjelaskan bahwa Indonesia akan memiliki penduduk mencapai 300 juta jiwa dan 66 persennya merupakan penduduk produktif.
Baca Juga :
Hashim Sebut Golkar Dukung Prabowo Direstui Presiden, Relawan Jokowi: Klaim yang Tak Benar
Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kiri) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) saat konferensi pers di kantor pusat PPP, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023.
- ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Menurutnya dengan mengawal Pemilu 2024 dan melahirkan presiden dan wakil presiden yang tepat maka momentum bonus demografi dapat diraih, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga :
Cinta Mega Resmi Dipecat Buntut Main Game Slot saat Rapat Paripurna
“Kita tahu negara-negara lain yang gagal menjemput bonus demografi itu pada akhirnya kesulitan dan banyak yang menjadi pasien IMF. Inilah pentingnya sukses pemilu melahirkan pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan yang bisa menjawab tantangan-tantangan global,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Terpilih atau tidaknya Sandiaga Uno sebagai cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo juga sepenuhnya akan diserahkan PPP pada keputusan partai politik koalisi yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Quoted From Many Source