TEMPO.CO, Jakarta – Kader muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Deni Ardini mengapresiasi sikap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang mengakui kesalahan karena kurang teliti ketika memberikan izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga untuk acara bersama calon presiden Anies Baswedan.
Semula, acara yang bertajuk Senam Bersama Rakyat Sabtu 29, Juli 2023 itu mendadak izinnya dibatalkan karena bentrok dengan jadwal pertandingan Liga 1. PKS sebagai penyelenggara acara lalu mengubah konsep dari senam menjadi kegiatan flashmob di sepanjang Jalan KH Noer Alie sampai ke depan Stadion Patriot.
“Saya mengapresiasi sikap Plt Wali Kota Bekasi dengan meminta maaf setelah pembatalan izin itu,” kata Deni dalam keterangannya, Rabu, 2 Agustus 2023.
Izin semula diterbitkan pada Rabu, 26 Juli 2023. Tapi, PKS Kota Bekasi mendapatkan kabar pembatalan pada Jumat siang atau tidak kurang dari 24 jam sebelum pelaksanaan senam yang dihadiri oleh Bakal Calon Presiden Anies Baswedan pada Sabtu pagi jam 06.00 WIB.
Dalam klarifikasinya, Pemerintah Kota Bekasi beralasan ada aturan PSSI yang tidak bisa dilanggar, yaitu 48 jam stadion harus steril dari aktivitas selaian kegiatan Liga 1. Dalam cuitannya di akun media sosial, Tri mengaku kurang teliti ketika memberikan izin.
Tri lalu menegur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih karena kurang cermat dalam menyampaikan rekomendasi izin penggunaan Stadion Patriot untuk kegiatan PKS.
Iklan
Menurut Deni, Pemkot Bekasi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga lalu memberikan alternatif dengan mengizinkan pelaksanaan senam di Lapangan Multiguna Bekasi Timur. Tapi, informasi relokasi baru diterima pada Jumat malam sekitar pukul 21.49 WIB, beberapa jam setelah PKS Kota Bekasi menyatakan sikap atas pembatalan izin tersebut.
“Setelah viral di media baru kasih alternatif tempat, pertanyaannya, bagaimana cara mengkondisikan pelaksanaan event besar dengan jumlah massa yang luar biasa banyak dalam waktu sesingkat itu?” ungkap Deni yang juga merupakan Bacaleg dari Dapil Bekasi Timur dan Bekasi Selatan.
Karena itu, PKS memutuskan mengganti kegiatan senam dengan flashmob di Jalan KH Noer Alie sampai depan Stadion Patriot. Soalnya tak ada waktu lagi merelokasi kegiatan dari Stadion Patriot ke lapangan Multiguna.
Buntut pembatalan ini PKS menuding ada alasan politis karena kegiatan dihadiri oleh Anies Baswedan. Tapi, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menampik ada cawe-cawe partai terhadap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang menjadi kepala daerah untuk membatalkan kegiatan tersebut.
Pilihan Editor: Buntut Acara Anies di Stadion Patriot Batal, Plt Wali Kota Bekasi Salahkan Kepala Dispora Tidak Cermat
Quoted From Many Source