Hilirisasi, Transisi Energi, dan IKN

Berita35 Dilihat

Jumat, 17 November 2023 – 16:25 WIB

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menawarkan tiga proyek kepada para pebisnis sekaligus investor asing dalam forum Asia-Pacifif Ecnomic Coooperation (APEC) CEO Summit, di San Francisco, Amerika Serikat. Jokowi juga mengajak mereka untuk berinvestasi di Indonesia. 

Baca Juga :

Dugaan Intimidasi Ketua BEM, Pengamat: Represi Aparat ke Rakyat Tak Boleh Dibiarkan

Sebab, kata Jokowi, Indonesia merupakan pilihan tempat bagi para investor asing untuk berinvestasi. Pun, Jokowi juga menyebut investasi di Indonesia terbilang menjanjikan.

“Berinvestasi di Indonesia merupakan pilihan tepat, merupakan pilihan yang menjanjikan,” ucap Jokowi dalam pidatonya seperti dikutip dari siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.

Baca Juga :

UMKM Sultra Sukses Ekspor Belasan Ton Daging Rajungan ke Pasar Amerika

Presiden Jokowi di forum Asia-Pacifif Ecnomic Coooperation (APEC) CEO Summit.

Photo :

  • Biro Pers Sekretariat Presiden.

Proyek pertama yang ditawarkan Jokowi adalah hilirisasi industri. Jokowi menyebut Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel dan mineral kritis terbesar di dunia. Itu semua dapat digunakan dalam produksi kendaraan listrik.

Baca Juga :

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Desak Israel Hentikan Kekerasan Pemukim di Tepi Barat

“Pertama, hilirisasi industri, sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi,” ucap Jokowi.

“Dan mentargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di tahun 2030 yabg akan kita mulai tahun depan,” sambungnya.

Proyek kedua, yaitu transisi energi hijau untuk mewujudkan ekonomi hijau. Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi energi hijau luar biasa berupa 3.600 giga watt energi terbarukan. 

Tak hanya itu, Indonesia juga disebut tengah dalam proses membangun 30.000 hektar green industrial park. 

Baca Juga  Peringati Ulang Tahun ke-31, Warga Doakan Mas Dhito Lanjut 2 Periode

“Di mana, untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” tutur Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengungkap proyek terakhir yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kata dia, IKN akan menjadi ibu kota baru yang berbasis pada energi hijau.

“Ibu kota baru Nusantara berbasis hutan dan alam, 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan dan perumahan,” ungkapnya.

Jokowi menyebut saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Dia menegaskan kepada para pebisnis di forum itu bahwa Indonesia merupakan mitra bisnis yang terbaik. 

Indonesia is your best partner for business. So visit Indonesia, invest in Indonesia, trade with Indonesia (Indonesia merupakan mitra bisnis terbaik bagi anda. Jadi kunjungi Indonesia, berinvestasilah di Indonesia, berdaganglah dengan Indonesia),” tutup Jokowi.

Halaman Selanjutnya

Proyek kedua, yaitu transisi energi hijau untuk mewujudkan ekonomi hijau. Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi energi hijau luar biasa berupa 3.600 giga watt energi terbarukan. 

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *