Emak-emak di Mojokerto Tewas Ditabrak Truk saat Antar Anak Sekolah

Berita32 Dilihat

Selasa, 17 Oktober 2023 – 18:38 WIB

Mojokerto – Kasihan betul bocah berinisial FAF (8 tahun), warga Desa Wonokusumo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Siswa SD itu harus kehilangan ibunya, Fitri Dwi Susriyanti (44), setelah sepeda motor yang ditumpangi Fitri ditabrak truk di Simpang Tiga Pungging pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca Juga :

5 Pekerja Tambang Emas Tradisional di Yahukimo Tewas Dibantai KKB

Kepala Unit Penegakan Hukum Kepolisian Resor Mojokerto Inspektur Polisi Satu Wihandoko mengatakan, kecelakaan yang menimpa Fitri itu terjadi di Simpang Tiga Pungging sekira pukul 06.45 WIB. Saat itu, Fitri tengah mengantarkan anaknya ke sekolah dengan menunggangi sepeda motor Honda Vario S 2786 PQ.

Saat itu, lanjut Wihandoko, korban berjalan dari arah barat ke timur. Sesampai di Simpang Tiga Pungging, Fitri berhenti di badan jalan dengan maksud hendak berbelok ke kanan. Tiba-tiba, dari arah belakang melaju kencang sebuah truk bernopol W 9328 UL.

Baca Juga :

Tanya Krishna Murti, Wamenkumham Ngaku Salah soal Jessica Wongso Datang 3 Hari Sebelum Mirna Tewas

Lokasi emak-emak di Mojokerto Tewas Ditabrak Truk saat Antar Anak Sekolah

Photo :

  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mungkin karena kurang konsentrasi, pengemudi truk Suyitno (32), warga Desa Bonteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, tak membelokkan truknya untuk menghindari motor korban. Ia menyeruduk motor korban hingga korban terpelanting. 

Baca Juga :

Prabowo Tahu Emak-emak Kecewa Dirinya Gabung Jokowi, Sekarang Yakin Mengerti

“Sehingga menyebabkan kecelakaan dan terjadilah laka lantas,” kata Wihandoko. 

Tabrakan itu menyebabkan Fitri dan anaknya terjatuh dari motor. Fitri meninggal dunia dengan luka di bagian kepala. Sementara anaknya yang dibonceng, FAF, mengalami luka ringan. Keduanya dilarikan ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga  Perkuat Skin Barrier dan Cegah Penuaan Akibat Polusi dengan Skincare Berbahan Aktif

Hasil penyelidikan sementara, lanjut Wihandoko, kecelakaan maut itu terjadi diduga karena lalainya pengemudi truk. “Diduga kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara truk yang dikendarai saudara Suyitno,” ujar Wihandoko.

Halaman Selanjutnya

Source : Istimewa

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *