Demokrat Desak Anies Segera Umumkan Cawapres: Ini Menghambat Konsolidasi

Berita125 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya meminta bakal calon presiden Anies Baswedan segera mengumumkan pendampingnya untuk Pemilihan Presiden 2024. Menurut Andi, penundaan pengumuman cawapres membuat konsolidasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan terlambat.

Andi menyatakan partainya tidak berkukuh menjagokan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhyono alias AHY jadi cawapres. Ia mempersilakan Anies mengumumkan cawapres yang sudah dikantongi jauh-jauh hari.

“Nggak masalah. Mau Mbak Yenny Wahid, Bu Khofifah Indar Parawansa, mau Ibu Susi Pudjiastuti silakan aja diumumkan. Tapi sekarang, biar cepat konsolidasi. Ini menghambat konsolidasi ini,” kata Andi saat dihubungi, Senin, 7 Agustus 2023.

Menurut Andi, pengumuman cawapres yang disegerakan berdampak baik pada koalisi. Sebab, kata dia, semua pihak bisa bekerja menjalankan tugas-tugas pemenangan kala pasangan capres dan cawapres sudah fix.

Toh Andi menyebut tidak ada lagi yang ditunggu. Ia ragu jika ada sosok nama cawapres baru selain yang sudah beredar sebelumnya.

“Apalagi yang ditunggu? Apakah ada orang baru? Kan nggak mungkin juga ada orang baru lah. Bisa ditebak kira-kira siapa aja yang jadi cawapres. Jadi untuk apa lama-lamain,” kata dia.

Andi mengatakan Demokrat akan mulai berkomunikasi secara serius dengan Anies ihwal cawapres ini. “Karena dijanji-janjiin terus ini, tapi nggak ada realisasinya,” kata Andi.

Iklan

Adapun Anies telah diusung oleh tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Mereka terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa menyebut partainya menyerahkan kepada Anies soal momen deklarasi cawapres. Menurut dia, jika Anies sudah diberikan mandat, maka koalisi hendaknya percaya dengan memberikan waktu dan ruang bagi Anies.

Baca Juga  Tim Teknis Bentukan PDIP dan Golkar Bubar Dengan Sendirinya

“Jadi nggak perlu kita desak-desak. Beri aja kesempatan Mas Anies kalau memang sudah berkomitmen menyerahkan urusan cawapres ke Mas Anies,” kata Saan saat dihubungi, Senin, 7 Agustus 2023.

Kendati Demokrat sudah mendesak pengumuman cawapres, Saan hakulyakin Koalisi Perubahan akan tetap solid. Ia mengaku tak punya kekhawatiran jika partai pimpinan AHY itu bakal hengkang dari koalisi.

“Saya nggak ada kekhawatiran. Saya masih yakin Demokrat komit untuk memperkuat soliditas dan memperkokoh koalisi,” kata dia.

Pilihan Editor: Kukuh Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Kepentingan Publik Jauh Lebih Berarti dari Pragmatisme Partai



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *