Ada Skenario Mengeroyok Ganjar Pranowo

Berita114 Dilihat

Senin, 14 Agustus 2023 – 12:29 WIB

Jakarta – Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengaku tak khawatir dengan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung calon presiden Prabowo Subianto pada pemilu 2024.

Baca Juga :

Golkar-PAN Dukung Prabowo, Olly: Mungkin Lebih Nyaman di Sana daripada dengan PDIP

Menurut dia, kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) sangat dipengaruhi peran ketokohan capres dibanding koalisi partai politik (parpol). Guntur juga menyebut ada skenario untuk mengeroyok Ganjar dengan membentuk koalisi partai politik (parpol) yang gemuk sebagaimana terjadi pada pemilu 2014.

“Ada skenario mengeroyok Ganjar Pranowo dengan menggalang koalisi parpol yang gemuk, tapi Pilpres (Pemilu Presiden) berbeda dengan Pemilu Legislatif (Pileg) di mana tokoh capresnya yang sangat menentukan,” kata Guntur Romli dalam keterangannya, Senin, 14 Agustus 2023.

Baca Juga :

Golkar Dukung Prabowo Bangun Koalisi Besar, Begini Respons Sandiaga

Golkar dan PAN saat deklarasi dukung bacapres Prabowo Subianto.

“Pada Pilpres 2014, waktu itu Joko Widodo ‘dikeroyok’ oleh gabungan enam parpol, termasuk di dalamnya Gerindra dan Golkar, namun Jokowi tetap menjadi pemenang Pilpres 2014,” ujarnya.

Baca Juga :

Bawaslu Diminta Coret Calon Anggota di Daerah yang Diduga Terafiliasi Parpol

Ia mengatakan, selama belum ada pendaftaran resmi capres-Cawapres, koalisi partai politik pun masih sangat cair dan situasional. Menurutnya, sejauh ini belum ada koalisi yang solid karena semua partai politik dan para elitenya masih bermanuver untuk mengirim pesan dan kesan politik kepada publik. Artinya, dia menduga, “bisa jadi koalisi yang ada sekarang nantinya bubar, dan terbentuk koalisi baru”.

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *