TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie turun gunung dan buka suara terkait gonjang-ganjing yang belakangan ini menerpa partai berlambang pohon beringin itu.
Ada 4 poin penting yang disampaikan oleh eks Menteri Koordinator Perekonomian itu, mulai dari wacana musyawarah luar biasa (munaslub), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, kader Golkar hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kesampingkan wacana Munaslub
Dilansir dari Losergeek.org, Jumat, 28 Juli 2023, Aburizal meminta para kader mengesampingkan wacana munaslub karena menurutnya bisa merugikan partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Saya meminta seluruh kader bersatu dan menyampingkan dan menolak dengan tegas tindakan kontraproduktif, seperti wacana Munaslub. Karena hal itu bisa mengganggu sekaligus merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024,” kata Aburizal.
Selaku Ketua Dewan Pembina yang terpilih secara aklamasi pada Munas 2019, Aburizal mengaku selalu berkomunikasi dengan Airlangga Hartarto sekaligus memonitor perkembangan terkini Partai Golkar.
Sarankan Airlangga lanjutkan komunikasi dan lobi
Ia juga menyarankan agar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga untuk tetap melanjutkan komunikasi dan lobi dengan para pimpinan partai politik sebagai ikhtiar untuk merealisasikan amanat Munas berkenaan dengan pencalonan Presiden atau Wakil Presiden dengan tetap mengutamakan kepentingan Partai.
“Saya menyambut baik kunjungan silaturahmi PDIP di bawah pimpinan Puan Maharani dan berharap agar sambutan hangat Ketua Umum Airlanga berupa seikat ‘bunga kuning merah’ dapat berlanjut ke tingkat yang lebih riil dalam membangun Indonesia yang sejahtera, berkeadilan dan aman,” ucapnya.
Selanjutnya: Imbau kader Golkar rapatkan barisan
Quoted From Many Source